25 Mei 2013 pukul 10:56
Pesan dari Mas Edy (Praktisi Pendidikan Berbassis Multiple Intelegence & Holistic Learning)
LEBAH bisa menjadi insinyur dengan membangun rumahnya yang sangat luar biasa dan bahkan dapat bermanfaat untuk manusia.
Idealnya, anak kita yang kita sekolahkan menjadi lebih baik dari Lebah tersebut.
Kalau mereka kurang hebat dari seekor lebah, maka segera mungkin kita tarik dari sekolah tersebut. Karena, artinya sekolah telah merampas atau tidak mengembangkan DNA sukses (karakter maupun intelektual) anak kita..
LEBAH bisa menjadi insinyur dengan membangun rumahnya yang sangat luar biasa dan bahkan dapat bermanfaat untuk manusia.
Idealnya, anak kita yang kita sekolahkan menjadi lebih baik dari Lebah tersebut.
Kalau mereka kurang hebat dari seekor lebah, maka segera mungkin kita tarik dari sekolah tersebut. Karena, artinya sekolah telah merampas atau tidak mengembangkan DNA sukses (karakter maupun intelektual) anak kita..
Biasanya
kalau anak kreatif ituumurnya natara 0 – 5 th …. 6-8 pelan2 dipangkas
kreatifitasnya oleh system belajar, misalnya tadinya DNA anak
tertarikdengan cacing harus belajarnya apa yangtidak dia sukai.
memang anak2 kita didisain secara DNA oleh Tuhan untuk menguji coba segala sesuatu yang orang dewasa menilaiberbahaya.
memang anak2 kita didisain secara DNA oleh Tuhan untuk menguji coba segala sesuatu yang orang dewasa menilaiberbahaya.
Contohnya
Michael Faraday (Penemu Listrik), dia main laying-layangdimusim hujan …
disaat petir … sehingga dia tahu dibenangnya ada aliran petirdan ada
listrik sampai dia menemukan rumus2 listrik dan yang positif dan
negativeserta ada arus dan sebagainya. Itu memang area berbahaya, tetapi
ternyata areaberbahaya itu adalah bawaan DNA nya Michael Faraday.
Bayangkan jika pada saatitu jika orangtuanya melarang hal berbahaya.
Sekarang
kita jauh mempunyaiinformasi melalui google mungkin yang bisa kita
sampaikan kepada anak kita adalahantisipasi dari dari bahaya yang bisa
mematikan apa saja. Misalnya kamu pakaisandal jepit, karena kita sudah
tahu bahwa anti listrik adalah sandal jepitkarena kita tidak menjadi
penghantar listrik, jaman Michael Faraday belumketahuan itu.
Macam-macam
yang bisa kita lakukan,coba kita pikirkan untuk kita bisa ikut kreatif.
Kalau kita katakan anak kitakreatif, dan saya sudah pusing/bingung
mengelolanya itu sebenarnya bukanbingung/pusing ini karena kita
sebenarnya di didik pada waktu dulu dalam sistem yang mematahkan
kreativitasnya sehingga kita tidak lagi bisa mengikuti irama
kreativitasanak2 jaman sekarang.
Mari, sambil
memperhatikan prilakuanak, sambil berpikir dan kalau kita kalah kreatif
sama dia kita Tanya dia : “nak bagaimana ya, supaya bahayanya tidak
maksimal tapi menjadi minimal, kalaukita tidak tahu caranya bisa tidak
kita cari di google.”
Banyak hal yang sifatnya berbahaya:
(-)
misalnya vulkanologi, ahli2vulkano itu datang ke hawai kesampingnya
kawah2 yang sedang bergejolak untuk melihat prosesnyavulkano.
(-)
misalnya lagi ahli kalajengkingyang ditampilkan di National Geographic,
sejak kecil dia main kalajengkingsampai pada besar dia memegang
kalajengking seperti memegang mainan biasa,
Karena
mereka (ahli vulkanologidan ahli kalajengking) tahu titikbahayanya
bagaimana cara melihat/memegang dan sebagainya, Jadi jika anak kita
senang dengan kalajengkingkita tidak melarangnya atau mematahkan
kreativitasnya, tetapi dengan pengetahuan yang kita miliki kitaberikan
pengetahuan kepada naka kita tentang ‘bagaiman kita memegangkalajengking
yang tepat.’
Hal itu bisa kita cari melalui informasi
(melalui googledan ahlinya) : disisi mana; diletaknya; bagaimana
caranya; pada saat apa danjenis2 kalajengking yang mana yang mempunyai
racun2 yang mematikan/berbahaya.
Ini lah yang
seharusnya terjadi,perubahan paradigma orang tua, bahwa anak2 kita
mempunyai DNA yang dapatmenjadikan ribuah ahli (cameramen, sejarah,
sutradara dan lain2. Mereka olehTuhan sudah ditanam DNA nya, tinggal
kita orang tua memberikan kesempatan untukmemunculkan itu.
PERFORMANCE CHARACTER : http://www.facebook.com/notes/ruky-dwinarputra/performance-character/10151442242178297
PEMBANGUNAN MANUSIA INDONESIA SEUTUHNYA MELALUI PENDIDIKAN NASIONAL BERBASIS KEUNIKAN : http://www.facebook.com/notes/ruky-dwinarputra/pembangunan-manusia-indonesia-seutuhnya-melalui-pendidikan-nasional-berbasis-keu/10151431042068297
Salam
Pendidikan Tepat Guna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar